Nyalakan Lampu Via SMS, Bisa Kok!

MAKASSAR – Himpunan Mahasiswa Elektro (HME) Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar merealisasikan program ‘Nyalakan Lampu Via SMS’ melalui sistem perancangan maket instalasi Gedung Al- Iqra berbasis PLC (Programmable Logic Controller). 

Ketua Umum HME FT Unismuh, Makassar, Ahmad menjelaskan, peluncuran program baru ini dilaksanakan di Auditorium Al-Amien, Unismuh Makassar dan dihadiri seluruh perwakilan mahasiswa Elektro di Makassar. “Kegiatan tersebut, kata Ahmad, bertujuan untuk mengeksploitasi instalasi listrik dan rekayasa sistem,” ujar Ahmad kepada Okezone, Kamis (6/12/2012). 

Ahmad merinci, program berbasis PLC sebagai alat perlindungan memiliki lima komponen yakni unit pengolahan pusat atau central processing unit (CPU), unit catu daya, perangkat pemrograman, unit memori, input, dan output. Spesifikasi PLC sendiri memiliki beberapa unsur, yaitu Inverter, Accu/Aki, Modem, Pulsa, Disket Progam, Audio atau Sound System. Dia mengimbuh, PLC sebagai suatu industri akan membutuhkan hasil produksi yang maksimal dan efisien, sehingga untuk memenuhinya diperlukan peralatan kendali yang menunjang proses produksi maupun pendistribusiannya. Sistem ini, kata Ahmad, digunakan untuk menggantikan rangkaian sederetan relay dijumpai pada sistem kontrol proses konvensional untuk bekerja dengan cara mengamati masukan (melalui sensor-sensor terkait), kemudian melakukan proses sesuai yang dibutuhkan berupa menghidupkan atau mematikan keluarannya (logic, 0 atau 1, hidup atau mati).

“Kelebihan program ini adalah mampu menyalakan lampu via SMS untuk mengefisienkan waktu dan memberikan invoice satu menit sebelum mati lampu,” ujar Ahmad seraya berharap agar program ini akan menjadi contoh bagi para mahasiswa untuk tetap berkarya baik dalam kampus maupun universitas lain. 

 

Sementara itu, Dekan Fakultas Teknik Unismuh, Abdul Rakhim Nanda, berujar, program ini bertujuan membuka ruang pemahaman civitas akademika Unismuh Makassar tentang instalasi listrik yang aman dan ramah lingkungan. “Meningkatnya minat mahasiswa untuk menggali potensi keterampilan disiplin ilmu, menjadi salah satu langkah efisien dalam mempermudah akselerasi pengguna listrik dan ikut serta dalam perkembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi,” tutur Abdul.(rfa) 

(Sumber)

Bagikan