Untuk mendukung Peningkatan Ketahanan Energi Nasional, Balai Rekayasa Desain dan Sistem Teknologi (BRDST) BPPT telah membangun Pabrik Biodiesel Kapasitas Kecil yang merupakan rancang bangun dari parbik biodiesel untuk produksi biodiesel. Semua komponennya ada di daerah-daerah dan tersedia di pasar dengan harga cukup murah, agar masyarakat dapat memperolehnya dengan mudah. Alat ini mampu menyediakan berbagai kapasitas produksi biodiesel mulai 1.000 liter per hari sampai 3.000 liter per hari.
Menurut Maharani Dewi Solikhah, ST, Junior Process Engineer BRDST BPPT, Pabrik biodiesel skala kecil ini, mendorong penggunaan teknologi pembangkitan listrik skala kecil dengan menggunakan sumberdaya energi yang bersifat lokal serta terbarukan. Juga mendorong pemanfaatan energi yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Saat ini, sambung Rani, Pabrik Biodiesel skala kecil telah dibangun di Sumatera Selatan, Lampung, dan Kalimantan yang memiliki kapasitas produksi 3.000 liter per hari. Hal ini diharapkan bermanfaat dalam meningkatkan kemandirian energi dan menumbuhkan kegiatan ekonomi di daerah-daerah yang memiliki potensi bahan baku biodiesel.
BRDST juga sudah membuat Pabrik Biodiesel skala menengah dan besar yang mampu memproduksi hingga 40.000 Ton per tahun. Apabila diasumsikan anggaran pembangunan 1 unit pabrik biodiesel berkapasitas 40.000 ton per tahun adalah sebesar Rp. 100 miliar, maka akan terbuka peluang bisnis pembangunan pabrik biodiesel hingga tahun 2025 sebesar Rp. 20 Triliun.(gs-adpkipt)
Sumber (www.ristek.go.id)
Bagikan
Saat ini, sambung Rani, Pabrik Biodiesel skala kecil telah dibangun di Sumatera Selatan, Lampung, dan Kalimantan yang memiliki kapasitas produksi 3.000 liter per hari. Hal ini diharapkan bermanfaat dalam meningkatkan kemandirian energi dan menumbuhkan kegiatan ekonomi di daerah-daerah yang memiliki potensi bahan baku biodiesel.
BRDST juga sudah membuat Pabrik Biodiesel skala menengah dan besar yang mampu memproduksi hingga 40.000 Ton per tahun. Apabila diasumsikan anggaran pembangunan 1 unit pabrik biodiesel berkapasitas 40.000 ton per tahun adalah sebesar Rp. 100 miliar, maka akan terbuka peluang bisnis pembangunan pabrik biodiesel hingga tahun 2025 sebesar Rp. 20 Triliun.(gs-adpkipt)
Sumber (www.ristek.go.id)
0 comments:
Posting Komentar